Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Untuk penyakit pneumonia virus, infeksi disebabkan oleh virus, terutama virus influenza karena virus ini dapat melemahkan pertahanan paru-paru.
Tanda-tanda & gejala
Gejala meliputi demam, menggigil, batuk, sesak napas, nyeri dada, nyeri otot, kelelahan, dan kurang nafsu makan. Pilek, iritasi mata, sakit tenggorokan, dan gangguan pada saluran pernapasan luar (seperti ruam) juga bisa terjadi.
Kemungkinan terdapat tanda-tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda mempunyai kekhawatiran tertentu mengenai gejala, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Penyebab
Penyebab utama ialah virus influenza, virus respiratory syncytial, adenovirus, virus parainfluenza, dan virus varicella. Virus juga dapat berpindah langsung ke hidung, mulut, atau mata melalui tangan yang menyentuh sesuatu yang terkontaminasi virus.
Faktor-faktor risiko
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia viral, antara lain:
- Anda menderita penyakit kronis
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah atau menurun
- Merokok
- Dirawat di rumah sakit
Apabila Anda tidak memiliki faktor risiko di atas, bukan berarti Anda tidak bisa terkena pneumonia viral. Faktor-faktor tersebut hanya sebagai referensi saja. Anda harus berdiskusi dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.
Obat & Pengobatan
Anda bisa mendapatkan obat antivirus, tergantung pada jenis virus dan seberapa parah gejala yang timbul. Pneumonia viral pada orang sehat akan hilang dalam 1 sampai 2 minggu, tapi batuk dan rasa lemas bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Pneumonia viral bisa menjadi ancaman serius dan menyebabkan kematian pada orang yang memiliki penyakit medis lainnya.
Agak sulit untuk menentukan apakah penyebabnya memang virus dan virus jenis apa yang menyebabkan pneumonia. Banyak infeksi virus yang menunjukkan gejala serupa dan hanya terdapat beberapa tes diagnostik. Dokter biasanya mendiagnosis pneumonia dengan menggunakan pemeriksaan dada, penggunaan sinar-X, dan tes darah serta sekresi pernapasan. Tes darah dan dahak dilakukan untuk memastikan tidak adanya infeksi bakteri.
SUMBER:https://hellosehat.com › Penyakit › Kesehatan A-Z › Penyakit A-Z
0 komentar:
Posting Komentar