MEMBUAT ROKET AIR
Roket adalah sebuah benda yang digerakkan oleh media tertentu yang memberikan dorongan, bisa berupa Zat cair, gas, maupun benda padat. Roket sering digunakan untuk kembang api, persenjataan militer, kendaraan peluncur untuk satelit buatan seperti palapa, eksplorasi ke planet lain, dll. Nama Roket berasal dari italia, Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
- Air
- Batu
- Botol air mineral 2 yang berukuran sama 2 buah
- Dop motor
- Double tape
- Kaki kursi
- Kertas karton
- Kertas koran
- Mika
- Pompa
- Rafia
- Selotip
- Silet
- Membersihkan botol air mineral.
- Memotong salah satu botol air mineral menjadi 2 bagian, dan mengambil yang bagian atasnya saja.
- Menggabungkan btol air mineral yang masih utuh dengna botol air mineral yang sudah dipotong tadi.
- Rekatkan dengan isolasi agar tidak mudah lepas dan kuat.
- Memotong kertas karton seperti gambar dibawah ini sebanyak 3 buah sebagai siripnya.
- Melapisi sirip dengan isolasi agar kuat dan tidak basah ketika terkena air.
- Menempelkan sirip pada botol air mineral pada bagian bawah. Pastikan posisi sirip lurus dan tidak miring (agar roket bisa meluncur dengan tegak)
- Mengambil dudukan kursi dan memasukkan dop sepeda motor pada lubang yang terdapat pada dudukan kursi tersebut. Pastikan dudukan kursi dan dop yang terpasang rapat agar tidak terjadi kebocoran udara dan air nantinya.
- Memberi pemberat pada bagian atas roket dengan kertas koran bekas dan batu.
- Langkah selanjutnya membuat kerucut di ujung roket agar roket lebih dinamis Kertas tebal dibentuk kerucut, di beri isolasi, kemudian dipotong melingkar.
- Menempelkan kerucut pada bagian atas roket, pastikan ujungnya tidak menceng, tetapi tegak lurus ke atas.
- Untuk mempermanis penampilan, badan roket diberi warna dengan menempelkan kertas yang berwarna. Usahakan tidak menggunakan aksesoris pita/kertas krep karena bisa mengurangi daya luncur roket.(roket tidak bisa tinggi)
0 komentar:
Posting Komentar